Majalah Badilag Edisi Keenam akhirnya terbit, sebagai feedback dari konsep Access to Justice yang telah dilaksanakan selama ini, dan sebagaimana termaktub dalam Blue Print Mahkamah Agung 2010-2034 . (Cek Majalah Badilag sebelumnya, di artikel Majalah Badilag Edisi Pertama dan Majalah Badilag Edisi Kedua, Majalah Badilag Edisi Ketiga, Majalah Badilag Edisi keempat, dan Majalah Badilag Edisi Kelima )
Edisi kali ini mengangkat Laporan Khusus tentang Access To Justice Mahkamah Agung, terutama Peradilan Agama, dalam empat rubrik: Akses Keadilan Kelompok Rentan; Memaparkan tentang kendala masyarakat (terutama masyarakat miskin) dalam mengakses Keadilan di Pengadilan, Jejak Access To Justice; Kiprah Peradilan Agama dalam program Access To Justice 5 tahun terakhir, Putusan Sebagai Gugus Keadilan; Komitmen Hakim dalam Putusan terhadap jaminan Access To Justice , dan Menggapai Pencapaian Yang Lebih Baik; Hipotesa bentuk pengembangan Access To Justice yang dapat dilakukan dimasa yang akan datang.
Edisi kali ini mengangkat Laporan Khusus tentang Access To Justice Mahkamah Agung, terutama Peradilan Agama, dalam empat rubrik: Akses Keadilan Kelompok Rentan; Memaparkan tentang kendala masyarakat (terutama masyarakat miskin) dalam mengakses Keadilan di Pengadilan, Jejak Access To Justice; Kiprah Peradilan Agama dalam program Access To Justice 5 tahun terakhir, Putusan Sebagai Gugus Keadilan; Komitmen Hakim dalam Putusan terhadap jaminan Access To Justice , dan Menggapai Pencapaian Yang Lebih Baik; Hipotesa bentuk pengembangan Access To Justice yang dapat dilakukan dimasa yang akan datang.